Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Oppo Patenkan Layar Lipat di Smartphone Terbarunya, Seperti Apa sih Bentuknya? Simak Ulasannya

Dikabarkan akan menyusul jejak ZTE, Samsung, serta Huawei Oppo telah siap merilis smartphone lipat miliknya. Kabarnya setelah perusahaan selular asal China tsb kedapatan mendaftarkan hak paten atas desain smartphone lipat mereka di Tiongkok. Berbeda halnya dengan smartphone lipat ZTE, kali ini Oppo akan mendaftarkan layar yang dapat ditekuk. Seperti halnya yang dapat anda lihat, sekitar 35 atau 25 % pada bagian atas layar yang bisa dilipat ke arah depan ataupun belakang. Tampak di bagian atas layar terdapat sebuah modul kamera yang dapat dijadikan kamera depan dan juga dapat berfungsi sebagai kamera belakang pada saat dilipat.



Sekedar informasi saja, bahwa Oppo bukan pertama sekali menghadirkan fitur kamera yang serupa di smartphone miliknya. Di tahun 2013, perusahaan itu juga sempat meluncurkan Oppo N1 yang juga memiliki modul kamera yang dapat diputar hingga 206 derajat. Masih belum jelas ada kabar mengenai hak paten tsb apakah Oppo akan mulai mewujudkan bentuk smartphone yang akan siap dipasarkan secara global atau hanya sebatas mendaftarkan hak patennya ke dalam konsep semata. Yang jelas, beberapa vendor smartphone akan mulai merubah rencana mereka ke arah konsep smartphone lipat ini, setelah sebelumnya ZTE telah meluncurkan smartphone lipat pertamanya yang bernama Axon M.





Hadir dalam bentuk dua layar yang tersambung oleh engsel, kedua layar tersebut berukuran 5,2 Inci dapat difungsikan secara terpisah atau saling melengkapi satu sama lain. Keberadaan engsel ini memudahkan penggunanya untuk membuka atau melipat layar, sehingga pada saat dibuka,layar Axon M secara menyeluruh dapat seukuran sebuah tablet. Di dalam soal performa nya, Axon M didukung oleh Snapdragon 821 dan RAM 4GB.

Baca Juga


ZTE juga mengatakan bahwa kemampuan yang ditunjang oleh fitur split screen yang ada di dalam android. Perusahaan tsb juga memastikan bahwa sebagian besar aplikasi populer yang ada di android dapat bekerja dalam modus terbaru yang telah ditawarkan. Keberadaan dua layar ini tidak akan mempengaruhi konsumsi baterai perangkat. ZTE menuturkan bahwa baterainya berkapasitas 3.180 mAh yang didesain untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Mengingat perangkat ini hadir dengan desain terbaru, ada sebuah konsekuensi dari penggunaannya, perangkat ini memiliki ketebalan dan berat dari perangkat biasanya. Namun, sayangnya ZTE belum dapat membeberkan harga dari perangkat ini dan ketersediaannya secara global, menurut kabar ZTE akan menyiapkan perangkat ini dipasaran Amerika Serikat dan Jepang menjelang akhir tahun 2017.