Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Negara Yang Tidak Bermain Mobile Legend

Negara Yang Tidak Bermain Mobile Legend - Game Mobile Legends adalah game battle royale yang ramai dimainkan di Indonesia dan di beberapa negara di asia tenggara yang lain. Game ini mendulang keberhasilan yang mengagumkan di Indonesia, mengingat banyak masyarakat Indonesia yang mainkan game Mobile Legends ini. 


Negara Yang Tidak Bermain Mobile Legend




Game Mobile Legends ini mempunyai banyak fans karena game ini tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi untuk dimainkan. Disamping itu, Moonton selaku pengembang juga sukses menyediakan game yang hebat dimainkan. 


Moonton bahkan juga rajin mendatangkan hero-hero baru dan update-update memikat yang lain untuk bikin player Mobile Legends kerasan dengan game bikinannya. 



Negara Yang Tidak Bermain Mobile Legend


Pernahkan Anda bertanya negara mana yang tidak mainkan game Mobile Legends? Untuk sekarang ini tidak ada data tentu berkenaan negara mana yang tidak mainkan game ini. Tetapi, Anda dapat mengenali banyak atau tidaknya player Mobile Legends di satu negara dengan menyaksikan hero power dan MMR hero yang dipunyai oleh player-player negara itu. 


Apabila Top Global di negara itu mempunyai hero power dan MMR yang rendah, karena itu negara itu adalah negara yang sepi pemain Mobile Legends. Negara dengan hero power dan MMR yang rendah itu bisa tidak mempunyai pemain Mobile Legends asli.


Karena umumnya player yang ada di Leaderboard negara sepi itu adalah player Indonesia dan Asia Tenggara yang lain yang mengganti setelan posisi mereka. 








Negara dengan Hero Power Paling Rendah


Negara di bawah ini besar peluangnya tidak mempunyai banyak player Mobile Legends. Karena player yang penuhi Leaderboard Jalan negara ini adalah player asal Indonesia dan negara Asia Tenggara yang lain yang menukar posisi mereka. Dengan menukar posisi karena itu mereka dapat memperoleh title supreme dari negara itu. Di bawah ini adalah daftar negara yang tidak bermain Game Mobile Legend?


  1. Qatar
  2. Peru
  3. Belarus
  4. Mexico
  5. Vietnam
  6. Kazakhstan
  7. Romania


Kecuali dengan menyaksikan hero power, Anda dapat berusaha untuk bermain memakai VPN di beberapa negara itu untuk mengenali sepi tidaknya negara itu. Bila satu negara tidak mempunyai player mobile legend yang banyak karena itu matchmaking sedikit akan semakin lama dan lawan yang Anda musuh akan mempunyai kekuatan yang kurang. 


Di beberapa waktu yang lalu, sempat pemerintahan China berlakukan rangkaian ketentuan baru untuk melawan permasalahan ketagihan video game di kelompok para pemuda. Dalam ketentuan itu, disebut jika seluruh orang yang belum berusia 18 tahun tidak boleh main game lebih dari 90 menit setiap hari, itu juga terbatasi cuman bisa main di antara jam 08.00 pagi sampai jam 22.00 malam.


Kecuali China, rupanya ada beberapa negara yang pernah larang masyarakatnya untuk bermain game-game spesifik, terutamanya permainan berjenis Battle Royale seperti PUBG dan Mobile Legend.


Negara mana saja sich itu? Berikut ini sudah meringkas buat anda beberapa negara yang sempat keluarkan larangan bermain game untuk masyarakatnya sehingga hampir tidak ada pemain game mobile legend disana.


India

Kerap jadi kambing hitam dari beberapa tindakan di India, pemerintahan Negeri Bollywood pilih untuk larang masyarakatnya untuk bermain game PUBG Mobile termasuk salah satunya game Mobile Legend. Seluruh berawal di awal Februari lalu saat seorang bocah ngotot mengakhiri nyawa dengan menggantung diri sebab kemauannya mempunyai handphone untuk mainkan game tidak bisa tercukupi.


Dari sana lah, pemerintahan India selanjutnya memilih untuk mengeluarkan Gujarat Police Act 135 untuk mendesak ketagihan pada game online itu, di mana beberapa pemain game bisa ditahan pihak kepolisian. 



Irak

Berdasar laporan Reuters, Pemerintahan Irak memilih untuk keluarkan larangan bermain game PUBG sebab bisa dipandang bisa memicu menghancurkan kesehatan, budaya, sampai mengganggu keamanan warga.


Walau demikian, larangan ini memacu pembicaraan warga di tempat sebab larang masyarakat bermain game bukan fokus bangsa, apa lagi negara itu masih bergelut dengan korupsi, pengangguran, dan rumor sosial ekonomi.



Lebanon

Takut anggotanya tergabung dengan pemain dari negara lawan, Lebanon larang beberapa pasukan militernya untuk bermain game berjenis Battle Royale, diantaranya PUBG dan Mobile Legend. Memorandum intern yang diedarkan pimpinan Tentara Lebanon, Resimen Artileri Pertama ini sudah diberi tanda tangan oleh Komandan Angkatan Darat Jenderal Joseph Aoun, pada 4 Januari kemarin. 



Mesir

Berawal dari masalah penusukkan guru yang dikerjakan dengan seorang murid, Kepala Komite Tehnologi dan Komunikasi Parlemen Mesir, Ahmed Badawy memandang jika game mobile itu punyai resiko besar untuk menggerakkan remaja lakukan tindakan kekerasan. 


Dikutip dari Egypt Today, seorang Seif el-Din, siswa berumur 16 tahun menusuk sampai meninggal gurunya saat dia sedang mengikut les private di dalam rumah guru itu. Saat diinterogasi oleh pihak kepolisian, Seif el-Din akui jika dianya cuman ingin mengikuti karakter game yang berada di PUBG dan termasuk juga Mobile Legend.



Nepal

Tujuh bulan kemarin, Nepal Telecommunication Authority dilaporkan sudah memberi informasi berkaitan larangan dan penutupan PUBG per 11 April 2019, kemudian untuk game Mobile Legend yang menyusul.


Sama dengan India yang memberikan wewenang polisi untuk tangkap beberapa pemain PUBG dan Mobile Legend, Nepal bahkan juga akan memberi hukuman untuk penyuplai layanan service yang memberi akses untuk permainan ini.


Hmm, jika menurut anda sendiri bagaimana? Apa Indonesia perlu mengaplikasikan ketentuan seperti beberapa negara di atas? - Negara Yang Tidak Bermain Mobile Legend